Pencetakan Sublimasi – Dalam proses ini, pewarna yang digunakan padat pada suhu kamar tetapi berubah menjadi gas saat dipindahkan ke item yang sedang dicetak.Pewarna disuntikkan ke dalam substrat, biasanya silikon, dan kemudian dipanaskan hingga kembali menjadi bentuk padat, meninggalkan desain berwarna pada substrat.
Sablon – Proses ini membutuhkan penggunaan stensil layar.Layar terbuat dari kain jaring, dan gambar negatif dari produk yang diinginkan dicetak pada kain jaring dan disembuhkan.Kain mesh kemudian direntangkan ke bingkai dan dimasukkan ke dalam mesin sablon.Tinta kemudian didorong secara manual melalui bukaan jaring, membuat cetakan ke media.
Pencetakan Bantalan – Juga dikenal sebagai 'pencetakan tampon', metode ini menggunakan bantalan silikon dan stensil untuk memindahkan tinta dari bantalan ke media.Tinta dipindahkan dari bantalan ke media dengan menekan berulang kali ke area yang diinginkan lalu mengangkatnya.Proses ini juga dapat mencetak ke permukaan yang melengkung.
Pengukiran Laser – Ini adalah proses menggunakan sinar laser berkekuatan tinggi untuk menghilangkan bahan silikon dari substrat, meninggalkan jejak desain yang diinginkan.Laser memanaskan silikon dan melelehkannya, menciptakan desain yang rumit.
Thermo-Printing – Thermo-printing adalah proses mentransfer tinta berwarna ke substrat silikon.Pita dipanaskan, melelehkan tinta dan menutupi media dengan desain yang diinginkan.