Produk silikon dan produk karet adalah dua jenis produk di industri yang sama.Keduanya memiliki kelebihan dan hanya memiliki beberapa perbedaan kecil.
Perbedaan utama antara keduanya adalah silikon diklasifikasikan sebagai karet sintetis dan karet alami.Selain itu, silikon mempertahankan elastisitas dan fleksibilitasnya lebih lama, berpotensi untuk masa pakai produk, dan dapat menahan suhu yang lebih ekstrem daripada karet.Kedua bahan tersebut digunakan untuk berbagai produk mulai dari perlengkapan medis hingga suku cadang otomotif, tetapi silikon paling populer digunakan dalam produk industri yang mengutamakan kebersihan, sanitasi, dan ketahanan terhadap bahan kimia tertentu.
Karet memiliki beberapa keunggulan karena sifatnya yang alami, yang pertama (dan mungkin yang paling penting) adalah terdiri dari senyawa organik tertentu yang dapat melawan senyawa organik dan bakteri tertentu.Biaya rendah dan bobotnya yang ringan menjadikannya produk populer untuk aplikasi seperti suku cadang mobil dan gasket.Karet juga memiliki insulasi dan elastisitas yang baik.
Produk silikon lebih mahal dan kurang tahan lama daripada karet, tetapi kemampuannya untuk menahan suhu ekstrem dalam kisaran –50 hingga + 200 derajat Celcius, toksisitasnya yang rendah, dan kurangnya bahan kimia fungsional yang sensitif membuatnya ideal untuk produk yang membutuhkan keamanan. dan bahan lentur.Keunggulan lainnya termasuk fleksibilitas yang lebih besar, ketahanan terhadap pelarut, dan sifat lembam, yang membuatnya tidak reaktif dengan bahan kimia lainnya.
Baik produk karet maupun silikon menawarkan keunggulan yang menjadikannya ideal untuk produk atau aplikasi tertentu.Pilihan antara keduanya akan sangat bergantung pada aplikasi dan fungsi produk itu sendiri.